Spec Standard King :
Product Name : RX KING
Product Type : Sport
MESIN
Tipe Mesin : 2 Langkan, Air Cooled
Diameter x Langkah : 58.0 x 50.0 mm
Volume Silinder : 132 CC
Perbandingan Kompresi : 6.9 : 1
Kopling : Manual, Basah, Multiplat
Susunan Silinder : Satu / Miring
Gigi Transmisi : 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Gigi : 1-N-2-3-4-5
Karburator : VM 26x1 MIKUNI
Kapasitas Oli Samping : 1 Liter
Baterai : GM 3-3B / 12.3
Busi : BP 8HS-10
Sistem Pengapian : CDI
Sistem Pelumas : Autolube
Sistem Kontrol Emisi : AIS (Air Induction System)
CHASIS : Berat Kosong 100 Kg
Tipe Rangka : Double Cradle
Kapasitas Tangki : 9.5 liter
Jarak Sumbu Roda : 1,245 mm
Jarak ke Tanah : 160 mm
Tinggi Tempat Duduk : 770 mm
SUSPENSI / BAN : Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Swing Arm
Ukuran Ban Depan : 2.75-18-4-PR
Ukuran Ban Belakang : 3.00-18-4-PR
PERFORMA
Dimensi (P x L x : 1,970 x 735 x 1,065 mm
Sistem Starter : Kick Starter
Daya Maksimum : 18.5 PS / 9,000 RPM
Torsi Maksimum : 1.54 KGF.M / 8,000 RPM
DIMENSI : Rem Depan Cakram double piston - Rem Belakang Tromol
JUMLAH PENGUNJUNG SAAT INI
Senin, 23 Januari 2012
JASO MA2 Pada Oli Sepeda Motor
Pada oli sepeda motor yang menggunakan standarisasi JASO (Japan Automobile Standard Organization) pasti ada keterangan JASO MA atau MB. Seperti kita tahu, kode di belakang JASO ini adalah kode peruntukan oli tersebut.
JASO MA untuk sepeda motor dengan kopling basah. Maksudnya motor dengan konstruki rumah kopling terendam oli. Sedang JASO MB untuk sepeda motor kopling kering. Seperti skubek yang koplingnya tidak terendam oli.
Seiring perkembangan teknologi, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan motor sport terus bergerak. Dari MA, MA1 sampai yang paling terbaru adalah MA2. Hampir semua pelumas terbaru menggunakan standarisasi JASO MA2.
Apa bedanya? "Hanya pada aditif-nya saja," .Aditif adalah bahan kimia yang ditambahkan untuk meningkatkan kualitas pelumas.
"Dan tentunya JASO MA2 jadi lebih baik dari JASO MA,"
Pada oli dengan spesifikasi JASO MA2 kemampuan melumasinya jauh lebih baik dari JASO MA. Tapi di sisi lain tidak mengganggu kinerja kopling, kampas kopling tetap tidak mudah selip. (motorplus-online.com)
JASO MA untuk sepeda motor dengan kopling basah. Maksudnya motor dengan konstruki rumah kopling terendam oli. Sedang JASO MB untuk sepeda motor kopling kering. Seperti skubek yang koplingnya tidak terendam oli.
Seiring perkembangan teknologi, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan motor sport terus bergerak. Dari MA, MA1 sampai yang paling terbaru adalah MA2. Hampir semua pelumas terbaru menggunakan standarisasi JASO MA2.
Apa bedanya? "Hanya pada aditif-nya saja," .Aditif adalah bahan kimia yang ditambahkan untuk meningkatkan kualitas pelumas.
"Dan tentunya JASO MA2 jadi lebih baik dari JASO MA,"
Pada oli dengan spesifikasi JASO MA2 kemampuan melumasinya jauh lebih baik dari JASO MA. Tapi di sisi lain tidak mengganggu kinerja kopling, kampas kopling tetap tidak mudah selip. (motorplus-online.com)
Motor Injeksi
Kenapa Sepeda Motor Harus Injeksi Sih?
Karburator memiliki keterbatasan ketimbang injeksi!
Padahal karburator mudah dipahami, coy. Mekanik pinggir jalan yang baru bisa bongkar baut saja bisa servis karbu. Kok kini diganti injeksi. Apa supaya usaha mereka bangkrut?
Alasannya bukan karena sentimentil begitu. Lebih kepada tuntutan masyarakat dunia. Untuk kelestarian hidup bumi. Agar tak cepat rusak karena polutan dari hasil pembakaran.
“Sistem injeksi memiliki hasil emisi gas buang yang jauh lebih rendah. Sedang karburator, memiliki keterbatasan,” ungkap Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).
Rendahnya emisi gas buang karena injeksi lebih terprogram ketimbang karburator. “Sistem injeksi memiliki banyak sensor yang mampu mengatur setiap kebutuhan mesin,” ungkap Slamet, Instruktur Yamaha Engineering School (YES).
ECU atau ECM. Mengatur kebutuhan bensin agar pembakaran sempurna
Yang dimaksud pembakaran sempurna, bahan bakar dan udara bisa terbakar habis. Karena campuran ini bisa terbakar hampir 100 persen, maka emisi dihasilkan lebih minim.
Tapi, ketika masih aplikasi karburator, hasil pembakaran belum tentu bisa sempurna. Apalagi, karbu konvensional tanpa dilengkapi peranti semacam throttle position sensor. Pastinya ketika mesin bergasing di putaran bawah, campuran akan lebih kaya.
Padahal agar hasilkan pembakaran tepat, campuran antara udara dan bahan bakar harus punya perbandingan 12,7 : 1. Pembakaran akan tuntas jika 1 molekul bensin terbakar dengan 12,7 molekul udara.
Lubang di injektor semprotkan pengabutan lebih sempurna
"Sehingga, hidro carbon (HC) dan CO jadi tinggi,” tambah Slamet. Sebaliknya ketika mencapai putaran menengah-atas, campuran cenderung miskin alias lean. Bisa sampai 14 : 1 atau bahkan 17 : 1. Kebanyakan udara.
Maka itu, injeksi memperbaiki kekurangan yang tak dimiliki karburator.Sistem injeksi yang canggih, bisa membuat campuran ideal. Karena pakai Electronic Control Unit (ECU) atau disebut juga Electronic Control Module (ECM). Bisa dikatakan otaknya injeksi. Tak hanya baca pengapian. Tapi, jumlah bahan bakar atau bisa disebut durasi injeksi sesuai kebutuhan mesin.
Banyak sensor dimiliki sistem injeksi, ini salah satunya
Berbeda dengan sistem injeksi yang campurannya optimal pada semua tingkat rpm “Pengukuran nya menggunakan sistem ECE R40. Metode running, mirip keadaan sesungguhnya di jalan,” tutup Edhi.
Terjawab sudah! (motorplus-online.com)
Suzuki nex
Intip Jeroan CVT Suzuki nex, Aplikasi Kampas Sentrifugal Lebar
Tapak kampas lebar mirip Suzuki Hayate
Sehingga mesin skubek enggak gampang slip meskipun putaran rpm tinggi. Nah, kampas kopling sentrifugal yang dipakai di Suzuki nex termasuk salah satunya.
Bahkan Suzuki kelas 125 lebih pendek dari punya nex yang bentuk kampasnya hampir sama dengan Suzuki Hayate. Di ukur pakai sigmat, lebarnya memang sama, tapi panjang kampas nex 45 mm.
bobotnya 11 gram setara kompetitor
Sesuai keperluan, bobot roller yang dipasang di mangkuk puli primer tidak seperti generasi terdahulunya yang besar juga berat. Kini di CVT, bobot roller berjumlah 6 masing-masing beratnya cuma 11 gram.
"Bobotnya hampir mirip dengan kompetitor. Sedangkan material roller dari besi ini bagian luarnya menggunakan plastik gading yang terbukti kuat terhadap gesekan dan panas yang ditimbulkan. Sehingga roller ini enggak gampang peang meskipun dipakai dalam kondisi x-treme. Selama tidak ada kotoran di dalamnya," ujar Pendy Suryanda, instruktur training centre PT SIS.
Paket Bore Up Yamaha Xeon, Piston 62 mm Klep 31/27
Satu paketnya dilego Rp 2,4 juta |
“Itu dulu. Sekarang silinder blok Xeon 125 bisa pakai seher hingga 62 mm tanpa ganggu lubang air. Sebab lubang tersebut juga sudah dimodifikasi,” ujar Chandra Sopandi yang menjual part ini Rp 1,250 juta.
Bukan hanya silinder blok, pemilik bengkel Bubut Master Tjendana di Jl. Pagarsih, No. 146, Bandung ini, juga melansir head Xeon 125 sebagai pasangannya. Keunggulnnya pun tidak cuma kubahnya yang menyesuaikan bentuk kepala seher berdiameter 62 mm. Tapi, lihat juga peranti pendukungnya.
Karena diameter seher sudah lebih besar, payung klep yang dipasang juga bisa pakai ukuran gede. Kalau aslinya klep in 28 mm dan ex 24 mm, dengan blok ini bisa pakai klep diameter 31 mm (in) dan 27 mm (ex).
“Menggunakan klep batang 5 mm dan ringan, pastinya sudut seting klep material albronze ikut digeser keluar. Ini juga dijual Rp 1,250 juta,” lanjut Chandra yang bisa dihubungi di nomor (022) 6022179.
Tapi kalau yang ingin beli satu set, Chandra bilang bakal kasih diskon Rp 100 ribu. Atau jadi Rp 2,4 juta untuk satu paketnya. Jualan nih koh? (motorplus-online.com)
All about F 1 Z R (tune-up) road race
All about F 1 Z R
Spek F1ZR Complete
Engine
Type............................................. 2-stroke
Bore x Stroke.............................. 52,0 x 52,0 mm
Displacement............................. 110,4 cc
Compression Ratio....................... 7,1 : 1
Clutch............................ Manual, Wet, Multi Plate
Cylinder.............................. One, Horizontal
Transmission Gear ...................... 4 Speed
Gear Operation System.................... N-1-2-3-4
Carburation............................ VM 20 X 1 MIKUNI
Oil Capacity................................. 1,2 lt
Battery............................... GM5Z-3B/YB5L-B/12V5AH
Spark-plug........................ BP 7 HS-10/W 22 FP-10
Ignition System......................... CDI
Chassis
Weight-Tank Empty...................... 95 kg
Chassis Type............................. Pipe
Fuel Capacity............................ 4,5 lt
Wheelbase.................................. 1.190 mm
Minimum Ground Clearance................. 135 mm
Seat height..................................... 750 mm
Suspension/Tires
Front Suspension......................... Telescopic
Rear Tyre............................... 2.75-17-4 PR
Front Tyre............................ 2.50-17-4 PR
Performance
Dimension (LxWxH).............. 1.870 x 670 x 1.040 mm
Starter.............................. Kick & Electric
Maximum Power....................... 10,7 PS / 7500 rpm
Maximum Torque.................... 1,10 KGF.M / 6500 rpm
Breaking system
Front Brake.......................... Drilled Disc
Rear Brake........................... Drum
About Knalpot
wah klo mau ganti2 knalpot ga bisa sembarangan bro, baik itu perut dan selencer. kenapa, knalpot adalah bagian terpenting di 2tak. karena ada gas balik yg membantu proses pembakaran.
bisa di liat dari ilustrasi gambar di atas. ada gas balik yg mendorong kembali gas segar yg keluar melewati ruang bakar.
nah gas balik ini berhubungan dengan knalpot, dari segi ukuran sudut setiap lekukan di knalpot. jadi ada yg bilang knalpot penyok bisa mengurangi performa, kenapa..?? karena ukuran dari perut itu sendiri udah berubah, baik volume dan sudut yg terbentuk oleh lekukan [penyok]. tersebut.
nah ketika kita melakukan perhitungan knalpot ada dua, ini rahasia dari tmn yg sering itungan sama knalpot.
knalpot 2 tak terdiri dari 2 jenis itungan :
1. Dengan selencer
itungan dari mulai ujung [lubang out] sampai dengan ujung selencer [yg nongol dikit itu lhooo......]
knalpot ini mempunyai ciri2 ujung saringan menyatu [menyambung] dan langsung ke ruang perut knalpot. misal knalpot ori F1zr. jadi ketika kita mengganti selencer aja, makanya ada pengaruh ke mesin, klo ukuran ke panjangan [di ukur dari ujung out sampai ujung selencer] dari standar awaan] maka nafas jadi panjang,dan acceleration jadi berkurang. dan sebaliknya. klo kependekan maka nafas jadi pendek dan topspeed loyo.
analoginya gas buang jadi cepat keluar, klo cepat keluar maka acceleration mantap, dan bagus buat trek pendek.
ini bisa juga di terapkan ke pada knalpot kolong yg notabane memakai selencer yg langsung menyatu ke perut. jadi dengan mengganti selencer saja bisa berakibat ke tenaga.
2. Tanpa selencer.
itungan ini bisa di liat di perut knalpot ori ninja R ukan RR yg kolong], karena knalpot ini mempunyai sekat dan selencer tidak langsung menyatu ke perut knalpot, tapi di pisahkan oleh sekat yg berfungsi mengurangin suara dan polusi udara [catalisator]. sekat terujung berada di dalam selencernya. jadi klo ninja ganti selencer tapi perutnya masi pke ori, jadi gak ada pengaruhnya, karena itungan knalpotnya hanya sampai perutnya saja.
semoga bermanfaat. klo salah mohon dikoreksi, kali aja gw salah denger dari tukang knalpotnya..
Langganan:
Postingan (Atom)