JUMLAH PENGUNJUNG SAAT INI

Minggu, 09 Desember 2012

Perawatan motor injeksi mio soul gt dan mio j fi


  Era motor injeksi kian membooming. Di jalanan mulai banyak beredar motor-motor injeksi dari berbagai tipe baik motor bebek, matik hingga motor sport. Nah hal apa saja yang harus diperhatikan atau harus mendapatkan perhatian khusus di 3 tipe motor injeksi tersebut.

Motor injeksi baik bebek, matik maupun sport harus tetap mendapatkan perawatan secara rutin agar tetap enak dan tidak gampang rusak.

Sebenarnya tidak ada bedanya dengan perawatan motor karburator. Semuanya tetap mudah dan praktis. Ade, mekanik bengkel motor injeksi di kawasan Kalimalang, mencoba membeberkannya.

Ada baiknya untuk motor injeksi kalau sudah menempuh jarak lebih dari 10.000 km pada throttle body harus segera dibersihkan menggunakan cairan injektion cleaner dengan cara menyemporotkannya pada throttle body.

Rawat ECU dengan baik. ECU itu merupakan otak dari keseluruhan unit injektor seperti takaran bahan bakar maupun buka tutup pada klep injektor. Maka dari itu jika ECU-nya terhanggu maka kerja injektor tidak akan berfungsi dengan baik.

"Kalau ECU sudah rusak parah maka motor tidak bisa dinyalakan atau mogok," katanya saat berbincang dengan detikOto.

Penyebab kerusakan ECU biasanya terjadi gangguan pada sistim kelistrikan yang over supply dan konsleting. Maka dari itu dianjurkan untuk rutin memeriksa kabel pada sistem kelistrikan.

Periksa busi secara berkala karena busi merupakan komponen yang dibutuhkan ketika proses pembakaran di ruang bakar. Nantinya jika kerja pembakaran tidak sempurna maka akan menyebabkan tenaga motor Anda akan loyo. Jadi periksa dan atur ulang tingkat keregangan sumbu dan kutub pada busi.

"Biasanya kalau pada motor dengan system injeksi akan ada tanda yang berkedip-kedip pada lampu MIL (Malfuction Indicator Lamp). Biasanya para mekanik akan memeriksa komponen elektronic pada sistem injeksi dan dapat diketahui dengan mudah bagian mana yang mengalami kerusakan

1 komentar:

Commentnya Dunk Broo....