"Semuanya baru bukan hanya mesin dan desain. Tapi rangkanya juga benar-benar baru," jelas M Abidin, Assistant GM Technical, Yamaha Indonesia.
Rangka baru yang digunakan berbeda ketimbang Mio Sporty dan Soul. Terutama di bagian sub frame alias rangka belakang. Mio J ini mengadopsi pipa baja bulat secara keseluruhan. Sedang di generasi Mio yang sudah beredar di Tanah Air, usung bentuk pipa baja kotak.
Lewat ubahan ini, bagasi yang dimiliki J jadi lebih besar ketimbang Mio Sporty. Yaitu, sentuh volume 8,1 liter lebih. Sedang Mio biasa cuma 3,65 liter saja. Tanki bahan bakar juga jadi lebih besar.
Kini Mio J memiliki panjang total 1.850 mm, lebar 700 mm dan tinggi total 1.050 mm. Tinggi jok ke tanah hanya 745 mm dan memiliki sumbu roda 1.260 mm. Ground clearance-nya 130 mm.
Desain pijakan kakinya juga lebih ergonomis. Luas dek pijakan kaki ini mencapai 1.151 mm persegi. Selain lega, jarak antara cover tulang depan dan cover mesin jadi lebih lebar. Kalau Mio Sporty 135 mm, di Mio J jadi 150 mm.
Bobot keseluruahan motor ini, kini mencapai 92 kilogram untuk versi pelek jari-jari dan 93 kilogram untuk yang mengusung pelek casting wheel.
Satu lagi yang membuat Yamaha Mio J ini berbeda. Yaitu ada pada bobot pelek dan diameter disk brake depan. Pelek Mio J lebih ringan dari Mio Sporty. Pelek depan hanya 2.123 gram dan yang belakang 3.270 gram. Sedang Mio Sporty 2.354 gram dan 3.400 gram.
Diameter diskbrakenya beda 10 mm, jadi 190 mm. Meski lebih kecil tapi secara kemampuan pengereman tetap sama. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar