-mencari ukuran diameter inlet port
Untuk menentukan besarnya bisa lihat rumus:
Diameter Piston2
Gas Speed= --------------------------x Piston Speed
Diameter Inlet Port2
Piston Speed = (2 x stroke x rpm)/60.
Yamaha Mio punya stroke 57,9 mm (0,0579 meter). Pada gasingan 12.000
rpm, maka Piston Speed = (2 x 0,0579 x 12.000)/60 = 23,16 meter/detik.
Nah, dari sini bisa menghitung diameter inletnya. Yaitu:
Diameter Piston²
Diameter Inlet Port = √--------------------------x Piston Speed
Gas speed
0,057²
Diameter Inlet Port = √----------------- x 23,16
100
Diameter Inlet Port = 0,0274 meter = 27,4 m
Nah, dari sana ketahuan bahwa diameter inlet port 27,4
Diameter klep tergantung letak peak power yang dimau. diameter inlet
port itu untuk ukuran motor cc kecil, yaitu 0,85 x diameter klep isap.
Maka diameter klep isap = Diameter Inlet Port/0,85 = 27,4/0,85 = 32 mm.
Klep buang lebih kecil lagi. Besarnya berkisar 0,77 sampai dengan 0,80 x
diameter klep isap. Jika diambil yang paling besar yaitu 0,80 x 32 =
25,6 mm
(1) Klep Sonic
Misalnya menyesuaikan dengan klep yang tersedia di pasaran. Sebagai
contoh klep Honda Sonic in 28 mm dan ex 24 mm. Herganya berkisar dari Rp
150 ribu sampai Rp 200 ribu. Namun risikonya harus potong batang klep
lantaran kepanjangan. Kalau tidak repot comot aja merek TK, TDR atau
Daytona khusus untuk Mio
(2) Klep EE 31/25,5 mm
Pilihan kedua, jika tenaga mesin mau berada di kisaran 11.000 rpm. “Bisa
pakai klep berlogo EE yang diameter payung klep isap 31 dan buang 25,5
mm.
jangan lupa jarak antar klep diseting 4 mm dan sudut kemiringan klep
isap 28 derajat dan buang 33 derajat. Karakter klep EE antijeber alias
tidak mengembang meski menggunakan per yang keras dan kem lift tinggi.
klep ini memang batangnya lebih panjang. Konsekuensinya harus main
potong supaya ukurannya sama dengan punya Mio. Namun kelebihannya
diameter batang klep kecil alias sama dengan punya Yamaha Mio. Sehingga
gesekan lebih ringan.
Meski harus main potong batang, namun harganya lumayan ringan
( Klep GL Pro Platina
Pilihan lain bisa coba klep GL-Pro platina alias tipe lama. Diameter
payung klep in 31,5 mm dan ex 26 mm. Dipastikan cocok untuk mengejar
tenaga di gasingan 11.500 rpm. Harganya lumayan bersahabat. Seperti
buatan Indoparts yang dilego kisaran Rp 70 ribu.
-Stroke-up Yamaha Mio
Untuk mendapatkan kapasitas silinder besar, tidak hanya ditempuh dengan
cara bore up. Kini bisa juga diakali dengan stroke-up alias
memperpanjang langkah seher alias piston. Tetap perlu trik khusus supaya
dicapai stroke yang sangat panjang alias maksimal.
Persoalannya, naik stroke abis terkendala setang piston yang dipakai dan
celah pen di kruk-as hanya sedikit. “Makanya diatasi dengan memperlebar
diameter bandul kruk-as dan ganti setang seher.
Untuk memperpanjang langkah piston terbilang sulit. Mekanik harus
memperhitungkan matang pemilihan setang seher motor apa yang mau
dipakai. Apalagi perubahan ini tergantung dari pen kruk-as dan pen
piston pengganti.
mekanik harus pintar cari tukang bubut yang pandai membesarkan diameter
bandul kruk-as, membubut juga ngebalance. Sebab kalau tidak sama yang
ahli, kruk-as rawan melintir bro
setang piston yang bisa dipilih adalah milik Suzuki TS125, RX-Z atau
Ninja 150. tergantung piston pengganti yang dipakai punya ukuran pin
berapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar